Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Harap Alumni LPDP Tidak Bekerja Jadi PNS

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Pendaygunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin bersilaturrahmi dengan organisasi kepemudaan dan mahasiswa Islam di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 11 Maret 2019.
Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama Menteri Pendaygunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin bersilaturrahmi dengan organisasi kepemudaan dan mahasiswa Islam di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, 11 Maret 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharap para alumni dari program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP untuk tak bekerja di sektor pemerintahan atau pegawai negeri sipil (PNS). Sebab, pemerintah lebih membutuhkan para alumni LPDP untuk bekerja di bidang yang lain.

BACA: Boeing 737 Max 8 Di-Grounded, 2 Maskapai Ini Lakukan Antisipasi

"Kami butuh apa? Yang paling terbuka adalah entrepreneurship atau kewirausahaan dan profesionalisme. Itu yang jadi bagian kebutuhan bangsa ini sekarang dan ke depan," kata Kalla saat memberikan pidatonya di acara Sarasehan LPDP 2019 di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, Jumat malam 15 Maret 2019.

Kalla mengatakan pekerjaan di sektor pemerintahan tidak bisa banyak menampung para alumni LPDP. Menurut dia, angkanya hanya berkisar di bawah 5 persen. Sebab, saat ini pemerintah telah menganut sistem pertumbuhan negatif atau negatif growth dalam penerimaan pegawai.

BACA: Jusuf Kalla Komentari Usulan PPnBM untuk Mobil Murah

Hal ini berarti bahwa penerimaan pegawai negeri sipil akan cenderung lebih sedikit ketimbang kebutuhan negara. Salah satunya, karena adanya perkembangan teknologi yang bisa menutup adanya kekurangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Kalla meminta alumni dan penerima beasiswa LPDP untuk berpikiran lebih maju. Misalnya, berpikir lebih seperti bagaimana bisa mempekerjakan orang supaya tetap bisa produktif. Kalla berharap para alumni bisa menjadi pionir untuk membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja.

"Tanpa ketangguhan para generasi muda Indonesia bisa dikalahkan negara yang semangatnya dan SDM-nya lebih. Itu alasan kenapa anda diberikan kesempatan mendapatkan beasiswa supaya sumbangan SDM lebih baik," kata Kalla.

Sementara itu, penyaluran dana LPDP telah mencapai angka Rp 46,17 triliun. Angka ini bakal bertambah sebab pemerintah melihat pemberian beasiswa ini merupakan salah satu bagian dari kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Kemudian, saat ini sudah ada sebanyak 20.255 penerima beasiswa LPDP atau awardee. Adapun sebanyak 9.881 orang tengah belajar dan sebanyak 7.108 sudah selesai atau telah menjadi alumni. Sedangkan, saat ini masih ada 3.266 orang masih dalam proses menunggu keberangkatan.

Baca berita tentang Jusuf Kalla lainnya di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

5 jam lalu

Heni Ardianto (25), salah satu wisudawan yang berhasil lulus dari Prodi Magister Sains Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM. ugm.ac.id
Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.


Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

8 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.


Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

1 hari lalu

Ribuan Kepala Desa se - Indonesia melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya enam tahun menjadi sembilan tahun, dan meminta DPR RI merevisi masa jabatan yang diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri LPDP Festival 2023 di Jakarta, Kamis 3 Agustus 2023. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar LPDP Festival 2023 dengan mengusung tema Enlivening Indonesia, Advancing The Nation yang bertujuan  memperluas publikasi hasil kerja pemerintah dalam memajukan pendidikan, riset dan kebudayaan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi narasumber kegiatan Dialektika Demokrasi dengan tema 'DPR Mengawal Demokrasi Menuju Indonesia Maju'. Foto: Farhan/nr
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.


Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

5 hari lalu

Suasana di depan Gedung KPK/Tempo/Mirza Bagaskara
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.